Langsung ke konten utama

6 Kegiatan yang Harus Mencuci Tangan Dahulu

6 Kegiatan yang Harus Mencuci Tangan Dahulu

Cuci tangan pakai sabun (CPTS) merupakan cara sederhana untuk mencegah berbagai penyakit terutama yang berkaitan dengan saluran napas dan cerna. Setidaknya ada 6 saat penting dimana orang harus mencuci tangan pakai sabun.
"Dalam kesehatan, dikenal istilah 'mencegah lebih baik dari mengobati'. Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu bentuk 'pencegahan' terhadap berbagai penyakit, khususnya penyakit infeksi saluran cerna dan saluran pernapasan," jelas Prof dr Tjandra Yoga Aditama, MPH, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemkes, dalam acara kampanye kesehatan hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia ke IV, seperti rilis yang diterima detikHealth.
Prof Tjandra mengatakan bahwa CTPS merupakan perilaku sederhana berdampak luar biasa, karena mencegah berbagai penyakit. Cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan kasus diare hingga 47 persen, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan flu burung hingga 50 persen, serta direkomendasikan untuk pencegahan flu H1N1.
Menurut Prof Tjandra, berikut 6 titik kritis dimana CPTS harus dilakukan: 
1.      Sebelum mengolah makanan
2.      Sebelum makan
3.      Setelah BAB (buang air besar)
4.      Sebelum mengurus bayi dan menyusui
5.      Setelah menceboki anak
6.      Setelah memegang hewan.
Menurut data Kajian Morbiditas Diare Ditjen PP&PL tahun 2010, secara umum sudah terjadi peningkatan perilaku CTPS dari 11 persen (tahun 2007) menjadi 23 persen (tahun 2010). Tapi ini artinya, masih ada 77 persen orang Indonesia yang belum menerapkan CTPS.
Peningkatan jumlah orang yang sudah melakukan CPTS juga berdampak langsung pada menurunnya kasus diare di Indonesia. Data Perilaku Cuci Tangan Ditjen PP&PL tahun 2010 menunjukkan bahwa angka kesakitan diare pada golongan semua umur cenderung menurun dari 423 per 1.000 penduduk (tahun 2006) menjadi 411 per 1.000 penduduk (tahun 2010).


http://www.artikel-menarik.com/2011/10/6-kegiatan-yang-wajib-cuci-tangan-dulu.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP JATI DIRI BANGSA

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP JATI DIRI BANGSA   Disusun oleh : Willy Putra Delly Kelas 1TA03 NPM 17315158 Dosen Pembimbing : Emilianshah Banowo JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015 KATA PENGANTAR                     Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bangsa Indonesia dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Haryono Putro selaku Dosen mata kuliah “Ilmu Sosial Dasar” yang telah memberikan motivasi dan kesempatan kepada saya untuk mengerjakan makalah ini.        Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Di Indonesia. Kami juga menyadari sepen

Aspek Hukum Dalam Pembangunan (Tugas 4)

TUGAS ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN Kelompok 5        Anggota: 1.   Ahmad Luthfi Mubarok                  (10315348) 2.   Annisa Fauziyah                            (10315869) 3.   Ashar Muallidiniyah                       (11315087) 4.   Bayu Aji Pangestu                         (11315275) 5.   Bobby Febe Utama                       (11315386) 6.   Ludhan Wijaya                               (13315872) 7.   Novia Nurfatika Sari                      (15315127) 8.   Willy Putra Dellly                            (17315158) FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN 2018/2019 ASPEK PERSEROAN, PERBANKAN, PERASURANSIAN DAN PERPAJAKAN DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI Definisi dan struktur dari aspek perseroran, Perbankan, Perasuransian dan Perpajakan dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi Sektor jasa konstruksi adalah salah satu sektor strategis dalam mendukung tercapainya pembangunan nasional. Posisi strategis te

Kasus Pulau Semakau Indonesia dengan Singapura

Kasus Pulau Semakau Indonesia dengan Singapura            Pulau Semakau Panjang adalah pulau kecil yang berada di kelurahan Kasu, kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pulau tersebut terletak pada koordinat 1.06.06.09 LU dan 103.49.27.41 BT serta memiliki luas 0,254 Ha. Kepala keluarga di Pulau Semakau ini hanya ada sembilan kepala keluarga yang sudah resmi dilengkapi dengan KTP Batam dengan berjumlah kurang lebih 30 jiwa dan mayoritas penduduk pulau Semakau Panjang ini adalah suku Melayu. Apabila ingin menjangkau pulau semakau panjang ini membutuhkan kira-kira 30 menit dengan menggunakan pompong , perahu kecil dari Pelabuhan Sekupang, Batam.               Pulau Semakau Kecil adalah pulau kecil yang berada di dalam negara Singapura. Letak pulau semakau kecil ini memang sangat dekat dengan pulau milik Indonesia, diperkirakan jaraknya hanya 5 kilometer saja. Pulau ini terletak pada koordinat 1.12.12,10 LU dan 103.45.52,77 BT yang hanya digunakan untuk tem