Melapangkan Hati
Mau seberapa menyakitkan sebuah kejadian, jika kita mempunyai hati selapang lautan, ditumpahkan racun paling mematikan se-kontainer sekalipun, tetap akan larut, tidak terasa.
Tetapi kalau hati itu sempit, satu tetes berbisa saja cukup untuk membuat hidup kita ‘binasa’ sehari, seminggu, bahkan berbulan-bulan.
Melapangkan hati adalah pekerjaan panjang, perlu latihan, berkali-kali jatuh-bangun, dan jelas membutuhkan ilmu dan pemahaman baik.
Kadang saya sendiri pun susah untuk melapangkan hati, mengikhlaskan segalanya. Terdapat ego dalam diri ini yang kuat yang tidak mudah untuk dikendalikan. Tetapi apalah daya berpikirlah selalu positif yakinkan lah bahwa hidup tidak akan sepait kopi hitam disaat engkau sedang terpuruk diamlah sejenak dan berpikirlah dengan positif agar mendapatkan solusi untuk tetap hidup tenang tanpa beban yang berat.
Komentar
Posting Komentar