AYO BERHENTI MEROKOK!
Mengisap rokok merupakan gaya
hidup yang populer di banyak negeri khususnya di negara berkembang. Tembakau dalam sebatang rokok telah membuat banyak
orang menggemarinya. Namun, dibalik kenikmatan sebatang rokok terdapat banyak
kerugian. Mengapa merokokberbahaya untuk kesehatan? Apa saja dampak negatif dari
merokok?
Merokok
Rokok telah menjadi benda kecil yang paling banyak
digemari. Merokoktelah menjadi gaya hidup bagi banyak pria dan
wanita, bahkan termasuk anak-anak dan kaum remaja. Kebiasaan merokok telah
mengakibatkan banyak penyakit dari gangguan pernapasan hingga kanker. Meski
menyadari bahaya merokok, orang-orang di seluruh dunia masih terus mengisap
belasan milyar batang rokok setiap harinya.
Jumlah perokok di
Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia. Jumlah perokok di
negara-negara berkembang jauh lebih banyak dibanding jumlah perokok di negara
maju. Angka yang sangat memprihatinkan mengingat akibat buruk dari merokok baru
akan dirasakan dalam jangka panjang.
Kandungan Sebatang Rokok
Zat apa saja yang terdapat dalam sebatang rokok? Nikotin merupakan zat utama yang terdapat pada rokok.
Namun, lebih dari 700 jenis bahan kimia tambahan kemungkinan digunakan oleh
perusahaan rokok untuk menambah kenikmatan merokok. Beberapa bahan bahkan
begitu beracun sehingga beberapa pabrik rokok besar biasanya akan memiliki
standar yang tinggi untuk membuang bahan-bahan beracun yang sangat berbahaya
tersebut.
Perokok pasif bisa mendapat dampak negatif yang lebih
mengerikan jika asap rokok dihirup mereka.
Selain itu, asap rokok mengandung
4.000 zat kimia, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan
sianida. Asap rokok yang dihirup oleh perokok maupun perokok pasif akan menganduk 43 zat yang diketahui menyebabkan
kanker. Itu sebabnya bagi perokok pasif bisa mendapat dampak negatif yang lebih
mengerikan jika asap rokok dihirup mereka.
Bahaya Rokok
Apa saja akibat buruk dari gaya hidup yang merusak
kesehatan ini? Apa saja penyakit yang disebabkan karena merokok? Berikut ini
beberapa penyakit dan dampak negatif yang disebabkan karena merokok:
·
Penyakit Jantung
Rokok juga merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung. Kematian
seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding kematian akibat
kanker paru-paru. Bahkan rokok rendah tar atau rendah nikotin tidak akan
mengurangi risiko penyakit jantung. Karena beberapa dari rokok-rokok yang
menggunakan filter meningkatkan jumlah karbon monoksida yang dihirup, yang
membuat rokok tersebut bahkan lebih buruk untuk jantung daripada rokok yang
tidak menggunakan filter.
Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen. Asap rokok juga mengandung karbon monoksida yang beracun. Zat beracun ini berjalan menuju aliran darah dan sebenarnya menghalangi aliran oksigen ke jantung dan ke organ-organ penting lainnya. Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah sehingga lebih memperlambat lagi aliran oksigen. Itu sebabnya para perokok memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sangat tinggi.
Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen. Asap rokok juga mengandung karbon monoksida yang beracun. Zat beracun ini berjalan menuju aliran darah dan sebenarnya menghalangi aliran oksigen ke jantung dan ke organ-organ penting lainnya. Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah sehingga lebih memperlambat lagi aliran oksigen. Itu sebabnya para perokok memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sangat tinggi.
·
Kanker Paru-Paru
Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap
yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini
dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru
merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok. Penyebaran
kanker paru-paru dalam tubuh terjadi secara senyap hingga menjadi stadium yang
lebih tinggi. Dalam banyak kasus, kanker paru-paru membunuh dengan cepat.
·
Emfisema
Perokok berat yang sudah bertahun-tahun akan mengalami emfisema. Emfisema
merupakan penyakit yang secara bertahap akan membuat paru-paru kehilangan
elastisitasnya. Jika paru-paru kehilangan keelastikannya, maka akan sulit untuk
mengeluarkan udara kotor. Tanda-tandanya adalah mulai mengalami kesulitan
bernapas pada pagi dan malam hari. Lalu mudah terengah-engah. Tanda lainnya
adalah sering mengalami flu berat, disertai dengan batuk yang berat, dan
mungkin dengan bronkhitis kronis. Batuknya sering kali tidak berhenti dan
menjadi kronis.
·
Lebih Cepat Tua
Hasil penelitian terhadap para perokok menunjukkan bahwa wajah para perokok
pria maupun wanita lebih cepat keriput dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Proses penuaan dini tersebut meningkat sesuai dengan kebiasaan dan jumlah
batang rokok yang dihisap. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa para perokok
berat memiliki keriput pada kulit hampir lima kali lipat dibandingkan orang
yang tidak merokok. Bahkan proses penuaan dini sudah dimulai bagi para remaja
yang merokok seperti kulit keriput, gigi menguning, dan nafas tak sedap.
·
Kerusakan Tubuh
Dampak negatif merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, jantung, dan
saluran pernapasan. Kebiasaan merokok menurut penelitian bisa merusak jaringan
tubuh lainnya. Belasan penyakit yang berkaitan dengan penggunaan tembakau
bahkan mencakup pneumonia (radang paru-paru), penyakit gusi, leukemia,
katarak, kanker ginjal, kanker serviks, dan sakit pada pankreas. Penyebabnya
karena racun dari asap rokok menyebar ke mana-mana melalui aliran darah.
Merokok dapat mengakibatkan penyakit di hampir setiap organ tubuh.
Mengapa Berhenti Merokok?
Apakah Anda menyadari bahaya merokok? Akibat merokok
terhadap kesehatan tubuh benar-benar merugikan. Menurut
statistik, di seluruh dunia, jumlah perokok yang meninggal karena penyakit
akibat merokok berjumlah hampir tiga kali jumlah orang yang meninggal karena
alkohol dan narkoba. Bahkan jumlah perokok yang meninggal karena penyakit
tersebut berjumlah enam kali lipat dibandingkan karena kecelakaan mobil. Selain
itu, usia perokok biasanya 13 hingga 14 tahun lebih pendek daripada orang yang
tidak merokok.
Setelah membaca fakta-fakta ini, apakah Anda akan
menjadi seperti perokok yang meskipun telah
membaca begitu banyak fakta mengerikan sehubungan dengan merokok kemudian memutuskan untuk berhenti membaca
artikel tersebut? Atau Anda berani mengatakan tidak kepada rokok? AYO BERHENTI MEROKOK!
Komentar
Posting Komentar