ILMU BUDAYA DASAR
“Manusia dan Keadilan”
WILLY PUTRA DELLY
17315158
1TA03
BERJUDUL : Manusia dan Keadilan
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Yang terhormat Ibu Dinar Juniar
Anggraini selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Puji syukur kehadirat
Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karuniaNya sehingga Tulisan ini dapat
terselesaikan dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Tulisan ini adalah mengenai “
Manusia dan Keadilan “, yang berhubungan dengan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Diharapkan Tulisan
ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua dan mampu memberikan
penjelasan tentang bagaimana Manusia dan Keadilan.
Penyusun menyadari bahwa tulisan ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu di harapkan demi kesempurnaan
tulisan ini di kesempatan lainnya.
Akhir kata, saya ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan tulisan ini
dari awal sampai akhir.
Sebagai makhluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna, tidak membuat manusia memiliki kesempurnaan
dalam dirinya. Justru manusia tidak akan luput dari yang namanya kesalahan
karena ketidak sempurnaanya. Hal ini berlanjut dengan sifat yang adil pada diri
manusia. Meskipun berlaku adil merupakan hal yang terpuji, namun untuk sebagian
besar orang, sepertinya sangat sulit dilakukan dan tak jarang mereka berlaku
tidak adil.
Pada tugas Ilmu
Budaya Dasar yang ke 6 ini saya akan membahas tentang manusia dan keadilan.
Keadilan yang berasal dari kata adil adalah sesuatu yang menyangkut manusia
dengan merata atau seimbang. Keadilan
juga berhubungan dengan hak dan kewajiban, dalam lingkup kecil, manusia harus
adil dengan hak dan kewajiban. Maksudnya, manusia mendapat hak yang sesuai
dengan kewajiban yang dilakukannya. Sebagai contoh, mahasiswa mengerjakan
tugasnya dengan baik dan benar, maka dia dapat mendapatkan nilai yang baik. Begitu
juga sebaliknya, seorang mahasiswa tidak pernah masuk kelas dan mengumpulkan
tugas, dia tidak pantas mendapatkan haknya untuk mendapat nilai yang bagus.
Keadilan juga terkait
dengan kejujuran seseorang. Jujur, atau berkata sesuai kenyataan dapat memenuhi
kewajiban dan menenangkan hati. Karena biasanya orang orang yang tidak jujur ,
tidak dapat bersikap adil dengan dirinya sendiri, dan merasa ada beban di hati.
Ada pun orang orang
yang tidak jujur, atau bisa dibilang sering melakukan kecurangan dalam melakukaaan
sesuatu. Biasanya orang orang yang melakukan kecurangan ingin mendapatkan
segalanya secara instan. Tetapi menurut
saya pribadi segala yang instan tidak akan bertahan lama.
Bagaimanapun juga,
keadilan harus ditegakkan. Terdapat orang yang berwenang untuk menegakkan
keadilan. Jika orang tersebut tidak memberikan keadilan, maka orang tersebut
juga harus di adili. Jika manusia tidak mendapatkan keadilan di dunia, maka
Tuhan sendiri lah yang akan memberikan keadilan sesuai dengan perbuatan
seseorang. Segala perbuatan baik dan buruk seseorang akan diberikan keadilan.
Karna Tuhan maha adil.
Komentar
Posting Komentar